Siapa yang menyangka ternyata sudah enam tahun berselang sejak Connie Talbot
merilis debut albumnya. Anak kecil bersuara malaikat itu kini telah
remaja. Tidak lama dari ulang tahun keduabelasnya ia merilis album
keempat yang diberi judul “Beautiful World“. Dibantu
oleh produser Kipper dan Phil Taylor, Connie dihadapkan pada lagu-lagu
klasik dan lagu-lagu kontemporer masa kini yang mempunyai nilai
popularitas tinggi, sehingga besar beban di pundaknya untuk menciptakan
versi Connie Talbot yang akan orang-orang ingat.
Bagaimana caranya? Pertama adalah
memilihkan lagu yang cocok untuk konsep keindahan dunia bagi seorang
anak berusia 12 tahun. Tema itu tak jauh dari orang-orang terkasih:
keluarga, sahabat, dan juga alam sekitar. Kemudian menyajikan lagu
terpilih dalam aransemen yang cocok bagi sang vokalis. Ia seperti
membuat sebuah ode untuk idealnya dunia dalam album ini. ‘The Climb’ dan
‘Hero’ untuk diri sendiri, ‘Amazing Grace’ pada Tuhan, ‘Fireflies’ dan
‘Colours of the Wind’ pada alam sekitar, ‘Count On Me’ dan ‘Gift of a
Friend’ untuk sahabat, ‘Pray’ dan ‘Heal The World’ untuk kemanusiaan.
Lagu-lagu apik dengan tema yang saling mendukung satu sama lain
tersebut diaransemen ulang dengan tingkat kesederhanaan yang menonjol.
Nyaris akustik, tapi tidak sesepi itu. Masih ada string, masih ada
perkusi, bahkan di beberapa lagu dilibatkan paduan suara sebagai vokal
latar yang mengikutinya.
Bagian klasik seperti ‘Let It Be’, ‘What
The World Needs Now’, dan ‘Imagine’ menjadi highlight dalam album ini.
Tema besar “Beautiful World” untuk konsep universal terangkum di
dalamnya. World peace, it is. Dan sepertinya itu pula yang mengilhami
pembuatan title track ‘Beautiful World’, satu-satu lagu original dalam
album ini. Ia punya chorus yang sangat bersahabat. Tarikan vokal Connie
di bagian ini juga mengingatkan pada betapa manis dan inosens-nya ketika
masih berusia 6 tahun dulu, saat ia berkompetisi di Britain’s Got
Talent. Well, rasa manis vokalnya berubah, tapi tidak dengan
kemampuannya.
Agak sulit menemukan apa keunggulan
“Beautiful World”. Ini bukan album anak-anak yang ia hasilkan ketika
berusia 6 atau 7 tahun dulu, sehingga tidak ada lagi vokal super manis
bak malaikat bernyanyi. Ia juga bukan tipikal penyanyi klasik dengan
jangkauan nada melengking tinggi seperti Charlotte Church atau Jackie
Evancho. Popularitas lagu-lagu di dalamnya yang bisa membantu album ini
menjadi stand out. Menjual “rasa lain” sebagai alternatif dari apa yang
sudah biasa didengar.
P.S.
Kalau kalian mendengar album ini hanya tak lebih dari sekedar album cover version lainnya, coba dengarkan ‘Amazing Grace’. Lagu ini sepertinya tidak pernah gagal dibawakan oleh siapapun dalam versi apapun. Versi Connie punya tingkat khidmat yang sangat tinggi. May you fell in love with this album by listening to this song first.
Official WebsiteKalau kalian mendengar album ini hanya tak lebih dari sekedar album cover version lainnya, coba dengarkan ‘Amazing Grace’. Lagu ini sepertinya tidak pernah gagal dibawakan oleh siapapun dalam versi apapun. Versi Connie punya tingkat khidmat yang sangat tinggi. May you fell in love with this album by listening to this song first.
(Ai Hasibuan/ CreativeDisc Contributor)
TRACKLIST
1. Count On Me (Bruno Mars) 3:39
2. Let It Be (The Beatles) 3:58
3. The Climb (Miley Cyrus) 3:36
4. What The World Needs Now (Burt Bacharach) 4:19
5. Fireflirs (Owl City) 3:04
6. Beautiful World (Original) 4:32
7. Amazing Grace (John Newton) 3:56
8. Pray (Justin Bieber) 3:29
9. Gift of a Friend (Demi Lovato) 3:21
10. Imagine (The Beatles) 3:40
11. Colours of the Wind (Vanessa Williams) 4:06
12. Heal The World (Michael Jackson) 4:41
13. Hero (Mariah Carey) 3:58
No comments:
Post a Comment