Pada 30 September 2014 kemarin, Microsoft mengumumkan produk Windows
terbaru mereka, Windows 10, di mana kemudian pihaknya juga turut
memberikan demonstrasi terhadap produk terbaru mereka tersebut yang
didesain untuk membuat bisnis dan penggunaan menjadi lebih produktif. Windows 10 sendiri yang telah mulai dikembangkan sejak April lalu,
dan dibuat sebagai representatif akan jejak pertama yang akan menjadi
generasi baru untuk seluruh jajaran produk Windows. Produk ini, ungkap
Terry Myerson selaku Executive Vice President untuk Operating Systems
Group di Microsoft, akan memberikan pengalaman baru untuk para user dalam bekerja, bermain, dan terhubung.
Windows 10 didesain untuk mampu beradaptasi dengan perangkat apa yang user
gunakan, dari Xbox hingga PC dan dari smartphone hingga tablet bahkan
ke perangkat yang mungil sekalipun, dari Internet of Things hingga
server datacenter kelas enterprise secara global. Windows 10 ini juga
didesain untuk mempermudah bisnis dengan berbagai fitur dan proteksi
hingga kelas enterprise, di mana mampu mengurasi kompleksitas dan
memberikan pengalaman yang lebih baik dari solusi lainnya.
Microsoft sudah resmi mengumumkan Windows 10. Sistem operasi ini akan
meneruskan Windows 8 dan akan dirilis ke publik tahun depan. Dari segi
tampilan, Windows 10 adalah perpaduan dari Windows 7 dan Windows 8. Windows 10
menghadirkan sejumlah fitur-fitur terbaru dan memungkinkan satu
aplikasi bisa berjalan di semua jenis hardware, baik itu ponsel, tablet,
hingga PC.
"Windows 10 akan memberikan pengalaman yang tepat pada perangkat yang
tepat pada waktu yang tepat," kata Terry Myreson, Executive Vice
President Operating Systems Microsoft. "Windows 10 akan berjalan pada
jenis perangkat yang luas yang pernah ada." Nantinya, tampilan antarmuka
akan berbeda pada tiap jenis perangkat. Gambar di atas merupakan
kombinasi antara Windows 7 dan 8 yang memadukan elemen desain dari
masing-masing OS.
Halaman start tampilan "Metro" dan tombol Start Menu tradisional
dipadukan, sehingga tak ada lagi kotak-kotak besar di desktop pengguna.
"Tiles dan ikon yang ditampilkan merupakan perpaduan dari aplikasi
klasik dan aplikasi universal yang baru," kata Joe Belfiore, Vice
President Windows. Namun demikian, Live Tiles masih tetap hadir dan
ukurannya bisa disesuaikan pengguna.
"Pada Windows 8, ketika pengguna menjalankan aplikasi modern, akan
terasa di lingkungan berbeda. Kami tidak ingin dualitas itu. Kami ingin
para pengguna PC dengan input mouse dan keyboard menikmati antarmuka
yang familiar dengan mereka," papar Belfiore.
Di Windows 10, terdapat sebuah pencarian universal di start menu. Tak
hanya hasil lokal, pencarian ini juga akan menampilkan hasil pencarian
dari internet. Selain itu Microsoft juga menambahkan tombol "Task View",
yang akan membantu pengguna dalam urusan multitasking. Mirip seperti
Expose di OS X, fitur ini memungkinkan pengguna untuk berpindah ke
plikasi yang sedang dijalankan.
Bagi Anda yang familiar dengan OS Windows, fitur ini seperti shortcut
keyboard Alt+Tab atau Win+Tab. Namun bedanya, fitur Task View ini
memungkinkan aplikasi ditampilkan secara bersamaan dengan membagi layar
hingga empat aplikasi. Misalnya, pengguna membuka Ms Powerpoint di layar
sisi sebelah kanan, sementara layar sisi sebelah kirinya membuka Ms
Word atau browsing dengan Internet Explorer. Menurut Belfiore, fungsi
ini dibuat tugas bisa dikerjakan lebih cepat dan mudah.
Microsoft juga tak mengabaikan fitur input sentuhan. Belfiore
mengatakan Charms bar di Windows 8 dihadirkan ke Windows 10 dengan
sejumlah prbaikan. "Kami ingin mendukung pengguna Windows 8 yang
memiliki mesin sentuh dan mendapatkan banyak manfaat darinya," katanya.
Untuk perangkat hybrid seperti Lenovo Yoga 2 Pro, Microsoft menambahkan
modus Continuum yang memudahkan peralihan dari mode tablet ke laptop.
"Apa yang Anda dapatkan adalah sebuah perangkat yang beroperasi dengan
kesederhanaan tablet, tapi bisa berubah lagi ke pengalaman ber-PC,"
tutur Belfiore.
Microsoft menyiapkan "Insider Program" untuk mereka yang ingin mencoba
Windows 10. Program ini akan dibuka mulai 1 Oktober dan bertujuan untuk
mempersilahkan pengguna yang ingin mencicipi OS baru ini. Windows 10
akan secara resmi meluncur ke konsumen pada akhir 2015. Microsoft juga
akan mengumumkan lebih banyak fitur baru yang ada di Windows 10 awal
tahun depan.
Technical Preview yang bisa Anda coba tersebut memiliki beberapa fitur, seperti:
- Start Menu yang telah dikembangkan
- Apps yang kini bekerja di window terpisah
- Peningkatan Snap
- Tombol Task yang baru
- Multiple Desktops
Untuk bisa menggunakan Windows 10 versi Technical Preview, PC yang
Anda gunakan membutuhkan spesifikasi PC, di mana Microsoft sendiri
merekomendasikannya, sebagai berikut:
- Processor: 1 gigahertz (GHz) or faster
- RAM: 1 gigabyte (GB) (32-bit) or 2 GB (64-bit)
- Free hard disk space: 16 GB
- Graphics card: Microsoft DirectX 9 graphics device with WDDM driver
- A Microsoft account and Internet access
Penasaran seperti apa penampakan dari Windows 10 ini ? Berikut klik link di bawah untuk bisa unduh Windows Technical Preview.
No comments:
Post a Comment